Jumat, 14 Mei 2010

Menggali Potensi Diri


Bagaimana menggali potensi diri, dikala kita sedang jenuh, BT, atau kesal dengan diri kita sendiri,(istilahnya sih lagi kena mantra Domentor) apa yang harus kita lakukan ? mendengarkan musik, mencari kesenangan sesaat, atau hura - hura, yah....itu sih terserah cara kalian sendiri mengatasinya. Ingat dalam kesendirianmu sebenarnya bisa mengetahui siapa diri kamu, jauhi sejenak dari keramaian, renungkan apa harus di lakukan....Dan tahukah apa kesalahan diri kamu selama ini :
1.Mengingat/menyadari kelemahan diri, sehingga membuat kita segan untuk menetapkan impian yang besar dan menjadi pasif, kurang percaya diri serta tidak puas. (ini terjadi karena pengaruh pikiran-pikiran beracun kita)
2.Melupakan kelebihan diri kita. Padahal dengan menyadari kelebihan, kita bisa menjadi percaya diri, semangat. Begitulah pengaruh psikologisnya.
3.Mengingat/menyadari secara berulang-ulang akan kegagalan masa lalu. Akibatnya kita menjadi putus asa, lesu, dan tak ada semangat untuk maju.
4.Melupakan kesuksesan-kesuksesan yang telah Allah berikan kepada kita. Akibatnya kita jadi kufur nikmat dan mudah putus asa, lemah semangat dan tidak puas.
5.Mengingat/menyadari kelebihan orang lain, dan lupa bahwa mereka juga punya kekurangan. Akibatnya, kita menjadi takut bersaing dengan orang lain, minder, kurang percaya diri, dan tertekan serta pasif.
6.Terpokus ke dalam masalah dan lupa untuk mencari jalan keluarnya. Akibatnya kita menjadi depresi, sengsara dan jiwa menjadi tertekan oleh pikiran-pikiran yang dibuat sendiri.
7.Mengingat secara berulang-ulang hal-hal yang kurang menyenangkan yang telah terjadi di masa lalu. Akibatnya emosi kita menjadi tak stabil, hati tidak tenang dan kualitas kerja kita menjadi buruk.
8.Mengikuti dorongan emosi negatif dan mengabaikan suara hati yang akan membawa kita ke arah yang membahagiakan dan menguntungkan. Akibatnya kita menjadi gagal dan sengsara.
9.Mendaramasir kesulitan/masalah sehingga masalah/kesulitan tersebut terasa lebih berat dari kenyataannya.
10.Tak melakukan evaluasi diri. Akibatnya tak ada perbaikan yang dilakukan untuk mencapai perubahan.

Hal-hal yang telah saya uraikan diatas memberikan gambaran bahwa pikiran memiliki pengaruh besar ke dalam suasana hati, keputusan yang diambil, sikap mental dan kualitas kerja. Pikiran-pikiran beracun di atas boleh jadi berasal dari pengalaman kita, lingkungan kita, atau bisa jadi dari prasangka-prangka kita sendiri yang jauh dari kebenaran (tak ilmiah). Namun, yang disayangkan yaitu pikiran-pikiran beracun tersebut tidak kita singkirkan karena kita tidak mengetahui dan menyadari akibat buruknya. Disinilah pentingnya pengetahuan tentang hal ini.

Agar kita tidak terjebak dalam kesalahan-kesalahan dia atas, maka lakukanlah hal-hal di bawah ini:
1.Sadarilah potensi kelebihan-kelebihan yang telah Allah berikan pada diri kita yang belum kita kembangkan.
2.Ingatlah kesuksesan-kesuksesan yang telah Allah berikan kepada diri kita agar kita tetap optimis dan percaya diri.
3.Jangan takut bersaing dengan orang lain, karena setiap manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan seperti kita. Yakinlah.
4.Ketika menghadapi masalah, jangan tenggelam dalam memikirkan masalah terus, tetapi carilah jalan keluarnya secara tenang.
5.Jangan biasakan membesar-besarkan masalah, karena akan membebani jiwa kita. Yakinlah kita diberi kemampuan untuk menghadapinya. Yakinkanlah hati kita akan kebenaran hal di atas.
6.Ingatlah hal-hal yang menyenangkan agar hati kita tetap tenang dan ceria. Agar kita tak terjebak kesedihan dan ketidaksenangan yang berkepanjangan.
7.Ketika ada masalah, jangan mengikuti bisikan emosi negatif, tetapi ikutilah suara hati kita yang mendorong kita untuk bersikap dan bertindak tepat.




Renungkanlah saran-saran di bawah ini baik-baik!
â–ºLakukanlah hal yang terbaik hari ini, selagi Anda masih hidup, sehat, punya kesempatan/waktu, dan punya sarana.
â–ºJangan pernah menunda pekerjaan yang bisa kita lakukan hari ini ke esok hari.
â–ºGunakan masa muda kita dengan sebaik-baiknya, dan lakukan yang terbaik di hari ini. Jangan sia-siakan masa muda kita sehingga kita menyesal di hari tua atau bahkan di akhirat kelak. Pikirkanlah ini.
â–ºGunakanlah masa sehat kita dengan hal-hal yang bermanfaat. Jangan sia-siakan kesehatan kita, karena kita tak bisa berbuat banyak ketika kita sedang sakit. Pikirkanlah!
â–ºGunakanlah kekayaan yang telah Allah berikan kepada kita dengan hal-hal yang berguna lagi diridhoi-Nya. Jangan sia-siakan kekayaan kita sehingga kita jatuh miskin.
â–ºGunakan waktu luang kita dengan hal-hal yang benar-benar bermanfaat. Jangan sia-siakan waktu luang kita dengan membiarkannya berlalu tanpa hasil.


Ingat selalu modal berharga kita!!!
•Kehidupan kita saat ini.
•Kesehatan kita saat ini.
•Waktu luang kita saat ini.
•Kekayaan kita saat ini.
•Masa muda kita saat ini.
•Keimanan kita saat ini/keyakinan yang benar.

Tetapkanlah detik ini, menit ini jam ini, dan hari ini target yang ingin kita capai hari ini.
Pikirkanlah tindakan yang harus dan bisa kita lakukan hari ini.
Pikirkanlah apa yang kita perlukan untuk melaksanakan tindakan yang telah kita tetapkan.
Lakukanlah dengan optimal/sebaik-baiknya apa yang akan kita lakukan hari ini.
Lakukan evaluasi secara objektif hari ini, terhadap apa yang telah kita lakukan di hari ini.
Lakukanlah tindakan perbaikan setelah kita melihat hasil evaluasi.

Sekarang, cobalah Anda jawab beberapa pertanyaan di bawah ini dengan hati terdalam Anda!
1.Apa yang ingin kita capai hari ini?
2.Apa yang harus dan bisa kita lakukan untuk mencapai apa yang kita inginkan hari ini?
3.Apa yang kita miliki hari ini untuk melakukan sesuatu yang akan kita lakukan?
4.Lakukanlah apa yang ingin kita lakukan hari ini. Jangan biarkan diri kita menganggur.jangan sia-siakan.
5.Lakukan evaluasi di sore atau malam hari. Kemudian susun langkah kerja baru yang lebih baik untuk esok hari.
 
yeah...semoga Potensi diri anda bisa ditemukan,.....tak hilang begitu saja........

0 comments: